Nur Rahmaniah
Jum’at pagi, baru saya sampai sekolah dan ngobrol dengan teman saya, sekretaris kelas membawa kertas undangan ”Teman2 kita dapat undangan dari teman kita, Nama Angel (nama samaran)”

Ya Allah, betulkah gosip itu ?? Astaghfirullah, haruskah ia membagi undangannya di kelas, bukankah mimpi kita membagi undangan pernikahan di kantor tempat kita bekerja nanti.

Inilah kenyataan, perih memang, tapi sudah terjadi, teman . .bisakah kita berpikir sejenak, buat apa kita sekolah dari Tk atau SD kalu ujungnya seperti ini. Siapa yg salah, kita ? orang tua ? ah hanya kita yg bisa menjawab sebenarnya

Teman, terlihat memang orant tua begitu peduli dengan pernikahan, terlihat begitu sibuk mempersiapkannya, terlihat begitu ramah menerima tamu undangan, tapi tahukah teman, orang tua sedang memakai topeng emas untuk menutupi rasa sakit hatinya, pisau tajam di jantungnya, terus ia rasakan, pedih, ”Inikah hasil didikanku selama ini ?” gumam mereka.

Teman, tamu undangan sangat ramah memenuhi undangan, tahukah teman, dibelakang, mereka menggunjing ”Seperti inikah potret remaja sekarang ??” gumam mereka.

Girls, lelaki baik-baik akan mencari perempuan baik-baik pula, Anda tahu perempuan baik-baik, tu.seperti apa ? Perempuan baik-baik adalah perempuan yang menjaga kehormatannya, jika selaput virgin mereka utuh, itu artinya mereka pandai menjaga dirinya. Ayo kita harus menjadi bagian dari mereka.

Si A, anaknya pintar, saya pun mengaguminya, tapi seminggu saya tidak melihatnya di sekolah, ternyata dia melahirkan. Trus, kapan hamilnya ?? Ternyata dia pintar menutupi.

Si B, sudah tidak mau sekolah lagi karena ingin menikah, itu niatnya, padahal guru BK sudah membujuknya, 3 bulan kemudian dia sms saya dan memberi kabar kalau dia sudah hamil 8 bulan, Trus, yg 5 bulan lagi ?? ternyata dia hamil di luar nikah

Si C, dua minggu saya tidak melihatnya di sekolah, tapi pas hari Sabtu di depan rumahnya sudah terpasang tarub, ternyata benar, dia yg nikah.

Astaghfirullah . .
Maafkan aku yg tlah lancang menulis ini, kemunafikankah yg ada padaku sekarang, aku juga punya pacar, tapi aku selalu ingin ada di pelukan Allah, aku selalu berdoa, agar jauh dari perbuatan zina, sungguh godaan yg besar, tapi kumohon ya Allah, berikan aku kekuatan, bawa kami berdua dalam pangkuanMu, jadikan kami saling mencinta karenaMu. Kami mencintamu ya Allah. Lindungilah teman-teman hamba, jangan sampai guru-guru kecewa lagi, kami menyayanginya. Teman, hidup itu Cuma sekali. Ada seorang Bapak tua yg berumur 65 tahun. Ketika ia ditanya berapa umurnya, ia menjawab baru berumur 5 tahun. Alasannya karena baru 5 tahun ia hidup menjadi manusia yg sebenarnya. Ia baru belajar hidup 5 tahun yg lalau. Sedangkan, sisa umur yg lainnya, 60 tahun hidupnya hanya digunakannya untuk bersenang-senang. Gunakanlah masa muda kita dengan sebaik-baiknya teman.

Sekian tulisan ini, semoga bermanfaat, n maafkan saya yang telah lancang, kumohon bagi pembaca, saya mohon doanya buat saya, saya tunggu, ya.doanya.

oleh : Nia
0 Responses

Posting Komentar