Nur Rahmaniah
Presiden Amerika Serikat Barack Obama akan ikut serta dalam pembicaraan pada Pertemuan Puncak Asia Timur 18 negara di Bali akhir tahun ini. Kepastian ini disampaikan Juru Bicara Deplu AS Victoria Nuland, baru-baru ini.

Menlu Hillary Clinton akan melakukan perjalanan ke Indonesia akhir bulan ini sebagian untuk mempersiapkan bagi partisipasi Presiden Obama untuk pertama kalinya dalam EAS pada November. Seorang pejabat lokal di Bali mengatakan, Pulau Dewata siap menyambut Obama pada 19 November.

Juru bicara Pemerintah Provinsi Bali Ketut Teneng mengatakan, Dubes AS Scot Marciel telah memberitahu pemerintah daerah itu mengenai keinginan Obama menghadiri dialog strategis regional tersebut yang juga mencakup Cina dan Rusia. Itu akan menjadi kunjungan resmi kedua Obama ke Indonesia, tempat ia telah menghabiskan sebagian dari masa kanak-kanaknya pada akhir 1960-an. Ia melakukan kunjungan pertamanya sebagai presiden AS November lalu.

Indonesia akan menjadi tuan rumah pembicaraan regional dalam kapasitasnya sebagai pemimpin ASEAN, kelompok 10 negara yang membentuk EAS yang lebih luas. AS dan Rusia diakui ke EAS yang beranggotakan 18 negara tahun lalu, tapi Obama tidak menghadiri pertemuan para pemimpin itu di Hanoi pada Oktober. Dia mengirim Hillary Clinton untuk menggantikannya.(Ant/ULF)